Latar Belakang
CJIBF, atau Central Java Investment and Business Forum, adalah agenda rutin hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah. Tahun ini, forum ini mengusung tema ‘Promoting Central Java’s Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry’, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan di daerah tersebut.
Fakta Penting
Dalam CJIBF 2025, sebanyak 34 investor dari berbagai belahan dunia menunjukkan minat kuat untuk menyuntikan dana sebesar Rp 5 triliun ke Jawa Tengah. Angka ini menjadi bukti bahwa Jawa Tengah semakin menarik perhatian investor, terutama di sektor energi terbarukan dan industri makanan olahan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa tema CJIBF 2025 ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang berbasis lingkungan.
Dampak
Investasi sebesar Rp 5 triliun ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah, terutama melalui peningkatan ketersediaan energi bersih dan pengembangan industri makanan yang lebih modern. Selain itu, ini juga menjadi indikator bahwa Jawa Tengah siap menjadi pusat investasi di Indonesia.
Penutup
Melalui CJIBF 2025, Jawa Tengah tidak hanya memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang hijau dan berkelanjutan. Dengan total investasi Rp 5 triliun, masa depan Jawa Tengah terlihat lebih cerah dan penuh harapan.