
Presiden AS donald trump memulai perjalanan bersejarah ke Arab Saudi pada Senin (12/5), dengan agenda yang mencakup diplomatik dan bisnis. Kunjungan ini diharapkan akan menjadi langkah penting dalam upaya AS untuk mempengaruhi dinamika di Timur Tengah.
Latar Belakang
Dari Air Force One yang lepas landas Senin (12/5), Trump akan mengunjungi Qatar dan Uni Emirat Arab, serta mungkin melakukan perundingan di Turki terkait perang Ukraina. Namun, perhatian utama terfokus pada perang Israel-Hamas di Gaza, yang menjadi isu kritis selama kunjungannya.
Fakta Penting
Sebelum Trump berangkat, terjadi kabar baik dengan bebasannya sandera AS-Israel Edan Alexander dari Hamas. Namun, situasi di Gaza tetap rawan, dan Trump diharapkan dapat memberikan sumbangan penting dalam usaha mencapai perdamaian.
Dampak
Kunjungan ini tidak hanya menjanjikan kesepakatan bisnis, tetapi juga menawarkan peluang untuk memperkuat hubungan AS di Timur Tengah. Namun, tantangan tetap berada di depan, terutama dalam mengatasi kompleksitas geopolitik kawasan tersebut.