Pembuka
Pasangan jemaah haji lanjut usia, Khuyai Maksum dan Endang Tri Nurniningsih, merasa beruntung bisa melaksanakan ibadah haji bersama tahun ini. Keduanya, yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, tak hanya merasa syukur atas kesempatan ini, namun juga atas solidaritas jemaah haji Indonesia dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang saling membantu selama di Arab Saudi.
Latar Belakang
Khuyai dan Endang adalah contoh nyata bagaimana iman dan semangat tak tergoyahkan mampu mengatasi rintangan. Endang, yang harus menggunakan kursi roda karena kaki kirinya diamputasi, dan Khuyai, yang dalam kondisi kurang fit untuk berjalan jauh, tak membiarkan kondisi tersebut menghalangi impian mereka. Keduanya memutuskan untuk melenggang ke Tanah Suci bersama, didukung oleh keluarga dan komunitas.
Fakta Penting
Selama berada di Arab Saudi, Khuyai dan Endang merasakan kehangatan tak terlupakan dari sesama jemaah haji Indonesia dan PPIH. Dari pengurusan administrasi hingga bantuan logistik, semua dilakukan dengan penuh kasih sayang. “Kami merasa sangat terbantu, terutama karena kondisi kesehatan kami yang memerlukan perhatian khusus,” ujar Khuyai dengan penuh syukur.
Selain itu, Endang menambahkan bahwa pengalaman ini tak hanya memperkuat iman mereka, namun juga menguatkan tali silaturahmi antar sesama jemaah. “Kami merasa seperti keluarga besar yang saling mendukung,” katanya.
Dampak
Kisah Khuyai dan Endang menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi lansia yang merasa bahwa usia tak menjadi penghalang untuk mewujudkan impian. Melalui solidaritas dan kerjasama yang baik antara jemaah haji dan PPIH, ibadah haji tak hanya menjadi momen spiritual, namun juga ruang untuk memperkuat nilai kebersamaan.
Penutup
Kisah ini membuktikan bahwa dengan semangat yang teguh dan support system yang kuat, impian sebesar naik haji bisa terwujud, bahkan bagi pasangan lansia seperti Khuyai dan Endang. “Syukur Pasangan Lansia Naik Haji Bersama: Jemaah-Petugas Membantu, Baik Semua” bukan hanya sekadar judul, namun juga cerminan kekuatan iman dan semangat gotong-royong yang patut diacungi jempol.
