Sepertiga Keluarga Indonesia Tetap Huni Rumah Tidak Layak, Data BPS 2024 Mengejutkan

Latar Belakang
Jakarta – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 menunjukkan bahwa sebanyak 34,75 persen keluarga di Indonesia masih menempati rumah tak layak huni. Angka ini mencerminkan tantangan berkepanjangan dalam upaya peningkatan kualitas perumahan di negeri ini.
Fakta Penting
Menurut BPS, jumlah keluarga yang berada di rumah tidak layak huni mencapai 34,75 persen pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan bahwa sepertiga dari total keluarga Indonesia masih menghadapi kondisi perumahan yang kurang memadai. Data ini menjadi peringatan keras untuk pemerintah dan stakeholders terkait untuk segera采取 langkah-langkah strategis dalam meningkatkan akses ke perumahan yang lebih baik.
Dampak
Kondisi rumah tidak layak huni tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari, tetapi juga dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kesehatan, pendidikan, dan produktivitas. Masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni seringkali menghadapi risiko penyakit yang lebih tinggi dan terbatasnya akses ke layanan dasar.
Penutup
Angka 34,75 persen dari BPS pada 2024 menegaskan bahwa masalah rumah tidak layak huni tetap menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian serius. Dengan sepertiga keluarga Indonesia yang masih menghadapi kondisi ini, tantangan untuk mencapai perumahan yang lebih baik semakin mendesak. Bagaimana langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan masa depan kualitas hidup rakyat Indonesia.
“`