
Latar Belakang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengumumkan rencanaambangun layanan bus Banten Rapid Transit (Barata) di Kota Serang. Bus ini dirancang untuk terintegrasi dengan TransJabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, menjanjikan konektivitas lebih baik antara Serang dan Jakarta.
Rencana Rute dan Fakta Utama
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, rute Barata akan terdiri dari dua jalur. Pertama, pelayanan dalam Kota Serang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Kedua, koneksi lintas kota dari Serang ke Alam Sutera, Jakarta, yang akan menyambungkan dengan rute Blok M-Alam Sutera yang sudah ada. Inisiatif ini diharapkan mendorong mobilitas lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada transportasi pribadi.
Dampak dan Reaksi
Rencana ini diharapkan memberikan solusi transportasi yang lebih terjangkau dan nyaman bagi masyarakat Banten dan sekitarnya. Dengan integrasi layanan bus, Pemprov Banten juga menargetkan peningkatan ekonomi daerah melalui percepatan mobilitas barang dan jasa.
Penutup
Proyek Bus Barata Serang-Alam Sutera menandai langkah strategis Pemprov Banten dalam meningkatkan sistem transportasi yang lebih terpadu. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang lebih efisien, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.