
Daftar nomor telepon pemburu preman untuk area Jabodetabek banyak beredar melalui pesan di aplikasi percakapan (chating). Polda Metro Jaya memastikan nomor yang beredar tersebut tidak benar (hoax).
“Belakangan ini, beredar informasi yang tidak benar terkait penyebaran nomor telpon palsu dari setiap Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus terkait ‘Premanisme’,” demikian keterangan Polda Metro Jaya lewat akun Instagram @poldametro, Selasa (20/5/2025).
Polda Metro Jaya meminta masyarakat yang menemukan informasi yang diduga hoaks melalui kanal resmi yang telah disediakan. Polisi mengajak masyarakat umum untuk bersama menciptakan ruang informasi yang sehat, jujur, dan bertanggung jawab.