Latar Belakang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi 1 Jakarta telah melakukan uji coba pembukaan akses baru Stasiun Tanjung Barat yang terhubung langsung ke Apartemen Samesta Mahata. Namun, akses baru ini menyebabkan pengguna KRL harus memutar jalan sekitar 200 meter, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Fakta Penting
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (17/5/2025), pukul 11.50 WIB, pengguna KRL tidak bisa langsung memasuki gate masuk dan keluar stasiun setelah turun dari jembatan penyebrangan orang (JPO). Mereka harus berjalan ke arah Apartemen Samesta Mahata untuk mencapai gate tersebut. Sebelumnya, pengguna KRL bisa langsung naik JPO dari gate pintu masuk dan keluar stasiun yang berada tepat di depannya.
Dampak
Perubahan ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna KRL. Beberapa pengguna merasa tidak nyaman dengan jarak tempuh yang lebih jauh, sementara yang lain mengapresiasi upaya perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Penutup
Melihat akses baru Stasiun Tanjung Barat yang lebih panjang ini menjadi contoh bagaimana perbaikan infrastruktur bisa memiliki dampak langsung pada kenyamanan pengguna. Apakah perubahan ini akan menjadi solusi jangka panjang atau hanya sementara, hanya waktu yang akan menentukan.
