
Terungkapnya Aksi Polisi Palsu
Dua pria yang diduga sebagai pelaku penggunaan kedok palsu dalam aksi tipu korban di Palmerah, Jakarta Barat, akhirnya terbongkar. Pelaku, yang berinisial A dan IR, diduga menggunakan modus operandi sebagai petugas polisi untuk menipu sejoli yang menjual motor melalui sistem cash on delivery (COD).
Modus Operandi Pelaku
Pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas polisi saat bertemu korban. Mereka memeriksa motor yang hendak dijual korban dan menuding kendaraan tersebut tidak memiliki dokumen lengkap. Modus ini diduga dilakukan belasan kali demi pesta sabu, menunjukkan motif kriminal yang lebih dalam.
Residivisme Pelaku
Pelaku diketahui memiliki riwayat kriminal sebelumnya, sehingga kategori sebagai residivis. Aksi ini tidak hanya merugikan korban secara finansial tetapi juga mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap institusi polisi.
Dampak Sosial Aksi Ini
Aksi tipu menipu ini tidak hanya merugikan korban secara finansial tetapi juga mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap institusi polisi. Kasus ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku kriminal yang menggunakan kedok palsu.