Berita Bisnis dan Investasi Terpadu
Berita  

Fadli Zon: Polri Setting Contoh dalam Pemajuan Kebudayaan dengan Pentas Wayang

Fadli Zon: Polri Setting Contoh dalam Pemajuan Kebudayaan dengan Pentas Wayang
Fadli Zon: Polri Setting Contoh dalam Pemajuan Kebudayaan dengan Pentas Wayang

Pembuka
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan pujian setinggi-tingginya kepada Polri usai menghadiri pagelaran wayang kulit di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara dengan tema Amartha Binangun, dan Fadli Zon menilainya sebagai contoh inspiratif bagi institusi lain.
Latar Belakang
Pagelaran wayang kulit yang diinisiasi oleh Polri menjadi sorotan khusus karena tidak hanya mempromosikan warisan budaya Indonesia, tetapi juga menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pengembangan kebudayaan. Dalam pidatonya, Fadli Zon menekankan bahwa kegiatan seperti ini harus diikuti oleh institusi lain sebagai upaya memperkuat identitas budaya bangsa.
Fakta Penting
– Kegiatan ini digelar di bawah tema “Amartha Binangun,” yang menekankan nilai-nilai harmoni dan kerjasama dalam masyarakat.
– Fadli Zon mengapresiasi upaya Polri dalam menyelenggarakan acara yang tidak hanya meriah tetapi juga bermakna.
– Acara ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Bhayangkara, menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan tetapi juga pada pengembangan aspek budaya.
Dampak
Komitmen Polri dalam mendukung kebudayaan memberikan contoh yang baik bagi institusi lain untuk ikut berpartisipasi dalam pemajuan budaya Indonesia. Melalui pagelaran wayang kulit ini, pesan harmoni dan kerjasama yang terkandung dalam tema “Amartha Binangun” berhasil disampaikan kepada masyarakat luas.
Penutup
Dengan mengapresiasi upaya Polri, Fadli Zon mengajak semua pihak untuk turut berkontribusi dalam melestarikan dan meningkatkan kebudayaan Indonesia. Acara ini bukan hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mendorong sinergi antara lembaga negara dan masyarakat dalam menjaga kebhinekaan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *