kendaraan listrik memang menawarkan teknologi canggih, namun risiko seperti kebakaran baterai lithium tetap ada, meski jarang terjadi. Pemilik mobil listrik disarankan untuk tidak hanya mengandalkan APAR biasa atau konvensional, karena alat tersebut tidak mampu memadamkan api yang berasal dari baterai lithium.
Mengapa APAR Konvensional Tak Ampuh?
APAR konvensional dirancang dengan bahan dasar bubuk, yang tidak efektif dalam menangani api dari baterai lithium. Dalam kasus mobil listrik yang terbakar, kobaran api ini memerlukan alat pemadam khusus yang mampu menetralkan reaksi kimia baterai.
Perhatikan Jenis APAR yang Tepat
Untuk memastikan keselamatan, pemilik mobil listrik sebaiknya menggunakan APAR yang dirancang khusus untuk api baterai lithium. Alat ini biasanya menggunakan bahan pemadam yang dapat menetralkan api listrik dengan lebih efektif.
Tips Praktis untuk Pemilik Mobil Listrik
Selain menyediakan APAR khusus, pastikan untuk mengecek kondisi baterai secara teratur dan menyimpan alat pemadam api di tempat yang mudah diakses. Dengan persiapan yang matang, risiko kerusakan dan kecelakaan dapat diminimalkan.
Dengan memahami batasan APAR konvensional dan memilih alat pemadam yang tepat, pemilik mobil listrik dapat lebih aman menghadapi risiko kebakaran baterai lithium.
